






Arena Verona dibangun pada abad pertama (umumnya dikaitkan dengan dekade awal), amfiteater Romawi yang terawat luar biasa.
Gempa 1117 merusak selubung luar, namun struktur dalam tetap utuh — tangga, lorong, dan arkade membimbing pengunjung seperti di zaman kuno.
Pada Abad Pertengahan dan Renaisans, dari Scaligeri hingga Venesia, Verona menjaga dan memanfaatkan arena, menjadikannya pusat kehidupan sipil dan identitas kota.
Tahun 1913, dengan Aida karya Verdi, festival opera modern lahir — batu tua berubah menjadi panggung hidup.
Sejak itu, malam musim panas Verona identik dengan pertunjukan di bawah bintang — aroma batu hangat dan gumam khalayak merajut ritual yang abadi sekaligus sangat masa kini.
Naiklah, duduk, dan biarkan denyut abadi arena — suara, gesekan senar, dan tepuk tangan — membawa Anda melintasi zaman.
🏛️.
Lihat kalender lengkap (jam bervariasi menurut musim, latihan, dan pertunjukan malam)
Dapat tutup sementara untuk latihan, pemeriksaan keamanan, acara khusus, atau cuaca buruk
Piazza Bra, 37121 Verona VR, Italia
Arena berada di Piazza Bra, pusat kota — dapat dicapai dengan berjalan dari pusat bersejarah; bus dari stasiun Verona Porta Nuova; atau mobil dengan parkir terdekat.
Tiba di Verona Porta Nuova dengan kereta regional/cepat. Dari stasiun, naik bus ke Piazza Bra atau berjalan sekitar 20 menit di Corso Porta Nuova.
Bisa dengan mobil, namun perhatikan ZTL (zona lalu lintas terbatas). Pilih parkir seperti Parcheggio Arena atau Parcheggio Cittadella.
Bus kota ATV sering menghubungkan Porta Nuova dengan Piazza Bra/pusat. Periksa rute — malam pertunjukan biasanya ada layanan tambahan.
Dari Rumah Juliet sekitar 10 menit berjalan; dari Porta Nuova ikuti Corso Porta Nuova di bawah gerbang kota — lengkung arena akan tampak perlahan.
Rasakan magi batu tua dan malam musim panas — tangga panorama, lorong Romawi, dan opera di bawah bintang.

From quarry to cavea: the Roman techniques, logistics, and structural choices that created Verona’s enduring amphitheatr...
Pelajari Lebih Lanjut →
Unpacking the amphitheatre’s elliptical plan, dimensional logic, and how geometry supports crowd flows and acoustics....
Pelajari Lebih Lanjut →Naik tangga batu tua dan pandang Piazza Bra serta atap Verona — lengkung Romawi membingkai panorama kota hidup.
Berjalan di antara lengkung dan kubah; ritme lorong menyingkap kecerdasan rekayasa Romawi.
Malam musim panas, lilin bergetar, suara meninggi. Arena menjadi panggung — intim, monumental, tak terlupa. 🎭

Kunjungi salah satu monumen Romawi paling ikonik di Italia dan rasakan ‘sejarah hidup’.
Amankan masuk/kursi secara online, hindari antrean dan tiba dengan santai.